Klub kontestan Liga 1, Arema FC dikabarkan menunggak gaji para pemainnya. Situasi ini tentu menjadi kabar buruk bagi keluarga besar Singo Edan, termasuk Cristian Gonzales. Striker berjuluk El Loco itu tampaknya masih cukup sabar menanti pencairan.
Menurut berita tribunnews.com (21/12/2017), tertunggaknya pembayaran hak-hak pemain lantaran klub belum menerima subsidi dari PT LIB selaku operator Liga 1 Indonesia. Namun El Loco masih optimis bisa segera menikmati hasil jerih payahnya di lapangan hijau.
"Insya Allah akan ada jalan terbaik," ujar top skor Piala Presiden 2017 itu. "Saya anggap ini ujian. Semoga segera ada kabar baik akhir bulan ini," ucap istri Cristian Gonzales, Eva Siregar.
Tunggakan gaji pesepakbola sebenarnya telah menjadi persoalan lama di liga Indonesia. Bahkan sejak bertahun-tahun silam. Namun perkara yang musim ini menimpa Arema mulai terdengar kembali beberapa bulan lalu.
Uniknya, kabar keterlambatan pembayaran ini awalnya terungkap di media sosial. Para pemain mungkin sungkan atau tak berani menuntut haknya yang telat ditunaikan manajemen.
"Kabar gaji pemain Arema terlambat justru sampai ke klub lain karena pemain Arema sendiri yang curhat kepada temannya di klub lain. Intinya, mereka ingin tahu apakah keterlambatan gaji di Arema juga terjadi di klub lain," kata sumber dekat pemain Arema FC dikutip dari bola.com (12/6/2017).
Namun kala itu, kabar tak sedap tersebut langsung dibantah GM Arema, Ruddy Widodo. "Tidak ada itu gaji menunggak. Itu hanya kabar bohong, sejauh ini gaji pemain aman," ujarnya dilansir jawapos.com (13/6/2017).
Kini hampir enam bulan berlalu, rupanya cerita tersendat-sendatnya gaji pemain Arema muncul lagi. Bedanya, kali ini lebih berani bersuara sebagaimana pernyataan Cristian Gonzales. Mustahil El Loco mau berbohong dalam masalah ini.
Mungkin lantaran kontraknya yang bakal berakhir Februari 2018 mendatang. Entah kemana ia akan berlabuh, di klub lain ataukah fokus menjalani tugas barunya menangani Timnas U-19. Meski jumlah gajinya boleh jadi berbeda, tapi mungkin tak akan lagi tersendat. Apalagi di PSSI yang merupakan induk organisasi sepak bola Indonesia.
Dalam kasus ini, sudah semestinya PSSI mengambil sikap. Di antaranya memberlakukan sanksi pemotongan poin terhadap klub yang sengaja menunda membayar gaji pemain. Dan jika perlu dan memungkinkan, bisa menalangi pembayarannya.
Sumber:
suryamalang.tribunnews.com/2017/12/21/kejutan-cristian-gonzales-buka-bukaan-soal-tunggakan-gaji-di-arema-fc-simak-pemaparannya
www.bola.com/indonesia/read/2987957/tunggakan-gaji-arema-mencuat-dari-curhat-pemain
www.jawapos.com/read/2017/06/13/137344/manajemen-arema-bantah-telat-bayar-gaji-pemain
