Ada cerita menarik dari kompetisi La Liga yang akan menghelat duel klasik antara Real Madrid dan Barcelona. Tentu dalam laga ini akan menjadi salah satu penutup akhir 2017dengan suguhan laga sengit tentang siapa yang terbaik saat ini. Baik Barcelona maupun Real Madrid keduanya masih memiliki asa untuk juara walau dalam konteks ini Barcelona yang lebih diunggulkan.
Secara poin Barcelona saat ini memiliki keunggulan telak atas Real Madrid di tangga klasemen. Bahkan jika melihat saja El Real saat ini seperti tim yang mendadak menciut di La Liga usai rentetan hasil buruk menerpa Cristiano Ronaldo dkk. Namun ada cerita lain ketika Real Madrid justru mendapat hasil baik dari ajang Piala Dunia antarklub di mana mereka berhasil mengunci juaranya sekaligus mereka menyamai perolehan trofi Barcelona pada 2015 silam.
El Real saat ini menjadi tim yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia antarklub setelah mengandaskan Gremio dengan skor tipis 1-0 di mana pada saat itu juga Cristiano Ronaldo yang menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid. Siapa sangka pemain yang sempat disebut mandul ini berhasil merobek gawang Gremio sekaligus menjadi top skor kompetisi tersebut dengan mengungguli rivalnya Lionel Messi.
Sekarang ini Real Madrid pun berhasil menjadi tim dengan meraih gelar satu tahun 5 trofi menyamai perolehan Barcelona ketika tahun 2015 silam. Namun kini yang menjadi persoalannya adalah Pemain El Real ingin mengadakan sebuah ceremony beberapa menit sebelum laga El clasico dimulai. Namun masalahnya pemain Barcelona ogah untuk mengiyakan keinginan para pemain Real Madrid.
Seperti dikutip dari Bola.com (21/12 /2017) Melihat gelagat Barcelona seperti itu membuat Legenda Real Madrid Morientes menilai sikap Barcelona telah mencoreng nilai sportivitas. Hal ini sangat cocok dengan sikap mereka yang seolah tidak menaruh rasa hormat kepada rivalnya yang berhasil mengungguli mereka dalam tahun ini.
Memang sebelumnya pun Barcelona sempat menolak untuk memberikan tepuk tangan ketika menyambut juara La Liga Real Madrid saat kompetisi Piala Super Spanyol di mana saat itu pun Barcelona dinilai sudah melanggar tradisi.
Bahkan saat ini status Real Madrid juga bisa dikatakan tim yabg berhasil memecahkan rekor karena hanya mereka satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia antarklub dengan berturut-turut setelah mereka berhasil mempertahankan gelar Liga Champions saat itu.
Ironis memang namun apa mau dikata, padahal Ronaldo sempat meminta kepada pemain Barcelona untuk berjajar membentuk pagar yang akan dilewati sejumlah pemain Real Madrid sebagai bentuk penghormatan akan tetapi, ide Ronaldo ditolak kubu Barcelona. Alasannya mereka menilai situasi yang dialami Real Madrid tidak berhubungan dengan tradisi penghormatan yang biasa dilakukan klub-klub Spanyol.
Jika ini terjadi berarti ini kali kedua mereka melakukan hal demikian, setelah sebelumnya mereka sempat melakukan hal serupa pada musim musim 2007-2008. Saat itu Tim Catalan harus memberikan penghormatan karena Real Madrid sudah dipastikan menjadi juara La Liga.
Lalu bagaimana jika Barcelona sudah menolak hal ini? Tentu dalam laga nanti akan dipastikan berlangsung dalam tempo tinggi di mana Real Madrid pasti ingin menghabisi Barcelona di kandang mereka sekaligus membuktikan jika tahun ini mereka lebih baik dari Barcelona soal perhelatan El Clasico. Jika dihitung-hitung saat ini keduanya masih memiliki nilai imbang soal El Clasico karena Barcelona berhasil meraih dua kali kemenangan begitu juga dengan Real Madrid.
Persoalan utama lainnya juga ada pada Jarak poin mereka yang memastikan laga ini mau tidak mau harus dimenangkan. Saat ini jarak poin keduanya terpaut cukup jauh. Dimana Barcelona mengoleksi 42 poin sementara Real Madrid dengan 31 poin. Artinya Barcelona unggul 11 poin saat ini.
Namun untuk saat ini jika kita melihat hasil pertandingan terakhir dari Real Madrid maka terkesan sangat buruk dibandingkan dengan apa yang dilakukan Barcelona. Barcelona sukses membekuk perlawanan Deportivo dengan skor meyakinkan Empat gol tanpa balas.
Sumber : Uc News
