Kabar kurang baik datang dari pemain Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic. Status kewarganegaraan mantan personel Bhayangkara FC itu tampaknya masih bermasalah. Setidaknya AFC belum mengakui status warga negara Indonesia yang telah resmi disandang Spaso lewat proses naturalisasi.
Dilansir bolasport.com (18/12/2017), AFC saat ini masih tetap menganggap Spaso sebagai pemain asing saat berlaga di ajang play off Liga Champions Asia. Intinya, otoritas sepak bola Asia ini menegaskan bahwa Spaso belum memenuhi standar untuk menyandang status naturalisasi Indonesia.
AFC beralasan, striker Bali United kelahiran Montenegro itu belum menunaikan syarat bermukim atau menetap di Indonesia selama minimal lima tahun. "Spasojevic masih berstatus sebagai pemain asing di Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC," ungkap Owner Bali United, Pieter Tanuri.
Jika AFC belum mengakui status naturaliasi Spaso, maka kemungkinan besar sikap FIFA pun tak akan jauh berbeda. Karena AFC merupakan kepanjangan FIFA di level Asia. Segala kebijakan AFC tentunya telah sepengetahuan FIFA atau justru berdasarkan aturan atau ketentuan yang telah digariskan FIFA.
Nah, persoalannya Spaso telah melakoni laga bersama Timnas Indonesia. Terutama dalam pertandingan melawan Guyana yang berstatus diakui oleh FIFA. Laga uji coba pada 25 November 2017 lalu itu seperti diketahui dimenangkan oleh skuat Garuda dengan skor 2-1. Dua gol untuk keunggulan Timnas bahkan diborong oleh Spaso.
Jika status kewarganegaraan Spaso tak diakui lantas bagaimana dengan status dua gol tersebut, apakah masih dianggap sah? Sebab sang pencetak ternyata adalah pemain asing, jika merujuk anggapan AFC yang belum mengakui status naturalisasi Spaso.
sumber : uc news